KumpulanBerita terbaru dan terhangat tentang wagub-kaltim hanya di republika.co.id JAKARTA- Direktur Jenderal Pelayanan Kesehatan, Prof. dr. Abdul Kadir, PhD, SpTHT-KL(K), MARS menghadiri peresmian RS Lapangan RSPAD Gatot Soebroto yang secara langsung diresmikan oleh Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KASAD), Jenderal TNI Andika Perkasa pada tanggal 1 Maret 2021.. Diketahui bahwa RS Lapangan ini diperuntukkan bagi pasien COVID-19 yang dirawat di RSPAD Gatot Soebroto dengan dr A. Budi Sulistya, Sp.THT-KL (K)., M.A.R.S. Wakil Kepala RSPAD Gatot Soebroto Mayor Jenderal TNI dr. Lukman Ma'ruf, Sp.BS., M.Kes, M.H Kakomed RSPAD Gatot Soebroto Mayor Jenderal TNI Dr. dr. Agus Yunianto, Sp.BS Kapoksahli RSPAD Gatot Soebroto Mayor Jenderal TNI dr. Nyoto Widyo A, Sp.PD-KHOM,.FINASIM,.MH Pendaftaran Online Jadwal Dokter Vay Tiền Trả Góp 24 Tháng. Jakarta ANTARA - Direktur Pelayanan Kesehatan RSPAD Gatot Soebroto, Brigjen TNI Nyoto Widyo Astoro, memastikan penelitian vaksin nusantara yang menggunakan sel denditrik akan mengikuti kaidah ilmiah. "Ini adalah suatu penelitian sel denditrik di RSPAD gitu ya. Dan penelitian ini nanti harus mengikuti kaidah-kaidah ilmiah," kata dia, di Markas Besar TNI di Cilangkap, Jakarta Timur, Senin. Ia menjadi salah satu nara sumber pada jumpa pers tentang vaksin nusantara yang dipimpin Kepala Pusat Penerangan TNI, Mayor Jenderal TNI Ahmad Riat. Baca juga Kapuspen TNI tegaskan vaksin Nusantara bukan program TNI Ia menjelaskan, sel denditrik sebetulnya sudah digunakan untuk pengobatan kanker, namun saat ini dikembangkan untuk penanganan Covid-19. "Memang ini dicoba barangkali untuk membuat vaksin yang dari dendritik terutama ditujukan untuk vaksin, diharapkan untuk vaksin Covid-19," jelasnya. Oleh karena itu, penelitian Vaksin Nusantara akan dilakukan secara baik sehingga bisa sesuai kaidah ilmiah yang berlaku. "Diterima secara ilmiah kemudian memang harus disetujui oleh beberapa pemangku untuk melegalkan denditrik tersebut untuk pembuatan vaksin dalam hal ini," ujarnya. Mengenai gejala ikutan sebagai akibat pemberian vaksin, di antaranya rasa sakit, demam dan lainnya, kata dia, hal itu merupakan hal biasa. "Itu khan gejala-gejala yang bisa diatasi. Artinya itu adalah efek samping ya, tapi bisa diatasi barangkali kalau yang gejala-gejala normal, yang muncul-muncul itu bidang pokok penelitian pasti itu lah yang akan dicatat gejala efek samping," kata dia. "Semua gejala-gejala tidak ada yang ditutupi atau tidak dilaporkan. Jadi semua gejala akan dilaporkan. Dan nanti tentu saja yang nanti akan menilai adalah BPOM, apakah gejala ini bisa layak dan sebagainya dalam vaksin ya, tapi itu hal yang biasa," katanya. Vaksin lainnya, kata dia, juga kerap memicu gejala efek samping. "Karena vaksin-vaksin yang lain pun ada pegal-pegal badannya, kadang-kadang sakit di tempat suntikan, jadi lemas dan sebagainya, itu semua gejala-gejala tersebut juga barang kali juga muncul pada vaksin-vaksin yang lain," ucapnya. Home Hankam Kamis, 08 Juni 2023 - 0512 WIBloading... A A A 4. Kolonel Czi Yos Firmansyah dari Kabidjianbangstrahan rat Sdirjianbang Seskoad menjadi Widyaiswara Bidang Jemen Akmil menggantikan Brigjen TNI Lukmanul Khaqim yang dimutasi menjadi Pati Mabes TNI AD Dalam rangka pensiun. 5. Kolonel Inf Bambang Siswanto dari Irutum It Kostrad menjadi Widyaiswara Bidang Juangpimp Seskoad menggantikan Brigjen TNI Tito Airlambang yang dimutasi menjadi Pati Mabes TNI AD Dalam rangka pensiun. 6. Kolonel Inf Agus Bakti dari Paban VI/Hublu Sintelad menjadi Danrem 162/WB Mataram Kodam IX/Udy menggantikan Brigjen TNI Sudarwo Aris Nurcahyo yang dimutasi menjadi Pa Sahli KSAD Bidang Poldagri. 7. Kolonel Czi Budi Irawan dari Pamen Denmabesad menjadi Dirjianbang Secapaad menggantikan Brigjen TNI Grandy Mangiwa yang dimutasi menjadi Pati Mabes TNI AD Dalam rangka pensiun.8. Kolonel Ckm Ismi Purnawan dari Kasubditbinkesprev Sdircab Puskesad menjadi Dirprofnakes RSPAD Gatot Soebroto menggantikan Brigjen TNI Dewi Puspitorini yang dimutasi menjadi Dokter Ahli Bidang CVC RSPAD Gatot Kolonel Inf Bonar Panjaitan dari Kasubdit DKI Jakarta pada Direktorat Jawa dan Bali, Deputi Bidang Intelijen Dalam Negeri BIN menjadi Kabinda Kepulauan Riau pada Deputi Bidang Intelijen Dalam Negeri BIN. 10. Kolonel Kav Yohanes Hari Murdani dari Kasubdit Rengar pada Direktur Rendalgiat OPS Deputi Bidang Intelijen Dalam Negeri BIN menjadi Direktur Rendalgiat Ops pada Deputi Bidang Intelijen Dalam Negeri Kolonel Inf Sunaryo dari Kasubdit Analisa dan Evaluasi pada Direktorat Rendalgiat Ops Deputi Bidang Intelijen Luar Negeri BIN menjadi Direktur Amerika dan Eropa Deputi Bidang Intelijen Luar Negeri BIN menggantikan Brigjen TNI Hagus Indaryanto yang dimutasi menjadi Agen Intelijen Ahli Madya pada Direktorat Amerika dan Eropa Deputi Bidang Intelijen Luar Negeri Kolonel Inf Teddy Sudjarwo dari Irut-V/Inteltek Itintel Itum Itjenad menjadi Ir Kemenko Polhukam menggantikan Brigjen TNI Fauzi Rusli yang dimutasi menjadi Staf Khusus KSAD. 13. Kolonel Mar Guslin dari Kabid Koordinasi Pembinaan Kesadaran Bela Negara Kemenko Polhukam menjadi Asisten Deputi Koordinasi Kewaspadaan Nasional Kemenko Polhukam menggantikan Laksma TNI Halili yang dimutasi menjadi Pa Sahli Tk. III Bidang Polkamnas Panglima TNI. mutasi tni mutasi pati tni jenderal tni laksamana tni yudo margono tentara nasional indonesia Baca Berita Terkait Lainnya Berita Terkini More 2 jam yang lalu 2 jam yang lalu 2 jam yang lalu 2 jam yang lalu 3 jam yang lalu 3 jam yang lalu Jakarta - Brigjen TNI dr Dewi Puspitorini salah satu merupakan petinggi perempuan di TNI AD. Jenderal Andika Perkasa melantik Brigjen TNI Dewi Puspitorini menjadi Direktur Profesional Tenaga Kesehatan Dirprofnakes Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat RSPAD Gatot dikatakan, Dirprofnarkes adalah struktur organisasi baru di RSPAD Gatot Subroto. Brigjen Dewi Puspitorini mengemban amanat baru sebagai Dirprofnarkes RSPAD Gatot Subroto sejak 27 Juli 2020. Melansir dari berbagai sumber, berikut ulasan profil Brigjen dr Dewi TNI Dewi Puspitorini merupakan seorang Dokter Spesialis Pulmologi atau paru-paru. Sebelumnya, perempuan kelahiran 15 Mei 1967 merupakan lulusan dari Fakultas Kedokteran, Universitas Indonesia tahun 1993. Kemudian, Brigjen TNI Dewi Puspitorini menempuh pendidikan dokter spesialisnya di Universitas yang sama dan lulus pada 2005. Di Universitas Indonesia juga, dirinya menamatkan pendidikan magister dengan bidang Kajian Administtrasi Rumah Sakit dan lulus pada TNI dr. Dewi Puspitorini melakukan praktik di Rumah Sakit Umum YARSI dan Rumah Sakit Jantung Jakarta. Fokus layanan Brigjen TNI dr. Dewi Puspitorini adalah konsultasi paru dan pernapasan. Selain itu, perempuan usia 54 tahun ini juga aktif menjadi anggota Ikatan Dokter Indonesia IDI dan Perhimpunan Dokter Paru Indonesia PDPISaat ini, Brigjen TNI dr Dewi Puspitorini merupakan seorang Direktur Profesional Tenaga Kesehatan Dirprofnakes Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat RSPAD Gatot Subroto. Posisi ini diperolehnya berdasarkan keputusan Kepala Staf Angkatan Darat KSAD Jenderal TNI Andika Perkasa. Dirinya mengemban tugas dalam meningkatkan profesionalitas dan mutu tenaga jenderal bintang satu ini menduduki jabatan di Sub SMF Gol. IV/Kol Neuromaskuler Instalasi Rehab Medik RSPAD Gatot Soebroto selama satu tahun, yakni 2019-2020. Kemudian, pads 2019, Brigjen TNI dr Dewi Puspitorini merupakan SMF Gol. IV/Kol Dept. Kulit & Kelamin RSPAD Gatot Soebroto, sejak 2018-2019. Selain itu, pada 1994, dirinya pernah menduduki posisi sebagai Kepala Unit Instalasi Patu RSPAD Gatot A. NUGRAHENI Baca TNI AD ingin Lebih Banyak Rekrut Ahli Siber jadi PrajuritSelalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari di kanal Telegram “ Update”. Klik untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

direktur rspad gatot soebroto